PT ULTRAJAYA MILK & TRADING COMPANY Tbk

PT ULTRAJAYA MILK & TRADING COMPANY Tbk
PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk adalah salah satu perusahaan yang terkenal di Indonesia yang bergerak dalam industri pangan yang dulu hanya memproduksi susu. PT Ultrajaya sendiri beralamat di Jalan Raya Cimareme 131, Kabupaten Bandung Barat 40552. Pendiri/founder nya yaitu Ahmad Prawirawidjaja yang kemudian sekarang dipimpin oleh Sabana Prawirawidjaja yang merupakan anak dari sang pendiri perusahaan ini. Sabana Prawirawidjaja melopori sebuah filsafah yaitu “Komitmen untuk menghasilkan produk berkualitas yang dibutuhkan oleh konsumen di Indonesia”.

Berdasarkan falsafah sederhana ini, Sabana Prawirawidjaja sukses mempertumbuhkan dan mengenalkan perusahaannya kepada masyarakat Indonesia. Sebelum menjadi sebuah perseroan yang sukses dan berjaya di industri pangan di Indonesia, PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk atau yang bisa disingkat (ULTJ) adalah sebuah industri kecil rumahan yang memproduksi susu dengan pengolahan yang sederhana. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1960-an. Masa awal memproduksi susu ternyata cukup sulit mereka lakukan dikarenakan pemrosesan susu yang masih sangat sederhana yaitu diperah dan diolah dengan manual sehingga menyebabkan susu tersebut cepat basi oleh sebab itu dahulu banyak susu yang tidak terjual sehingga mereka terpaksa untuk membuangnya.

Namun semakin berkembangnya teknologi yang digunakan akhirnya pada tahun 1970-an, perusahaan menemukan sebuah teknologi pengelolaan susu yang diolah dengan temperature tinggi atau yang biasa dikenal dengan UHT (Ultra High Temperature) dan sebuah teknologi packing produk memakai karton aseptik (Aseptic Packinging Material). 

Kemudian di tahun 1975 perusahaan mengolah secara komersial produk susu cair UHT yang kemudian mereka menamai merek dagangnya “Ultra Milk”. Guna memenuhi segala kebutuhan konsumennya, PT Ultrajya terus mengembangkan inovasi-inovasi produk dibuktikan pada tahun 1978 PT Ultrajayaa mulai memproduksi minuman dari sari buah-buahan yang biasa kita kenal dengan “Buavita” dan memproduksi minuman teh dalam kemasan dengan mereka namai “Teh Kotak”. 

Untuk terus-menurus mengembangkan perusahaan ini maka pada tahun 1981 PT Ultrajaya melakukan sebuah kerjasama/perjanjian lisensi dengan salah satu perusahaan asal USA yaitu Kraft General Food Ltd. Kedua perusahaan ini memproduksi beberapa produk keju dengan merek dagang “Kraft”. Ternyata produk-produk yang kedua perusahaan ini produksi banyak diminati konsumen dan menghasilkan banyak keuntungan, sehingga di tahun 1994 perjanjian ini lebih ditingkatkan dan mendirikan sebuah perusahaan collaboration antara PT Ultrajaya dan PT Kraft General Food Ltd dengan mereka namai perusahaan “PT Kraft Ultrajaya Indonesia”. Atas hasil collaboration perusahaan tersebut, PT Ultrajaya memiliki bagian 30% saham atas PT Kraft Ultrajaya Indonesia dan dijadikan sebagai exclusive distributor guna memasarkan produk-produk hasil PT Kraft Ultrajaya Indonesia. Namun pada tahun 2002 PT Ultrajaya tidak lagi berkonsentrasi sebagai distributor PT Kraft Ultrajaya Indonesia dikarena PT Ultrajaya memilih untuk focus dalam memasarkan produk-produk yang dihasilkan mereka saja. 

Tak lelah untuk terus memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bernilai, PT Ultrajaya pada tahun 1994 kembali menghasilkan produk inovasi susu yaitu dengan meluncurkan produk susu kental manis. Kemudian pada tahun 2000 melaksanakan sebuah kerjasama produksi dengan PT Sanghiang Perkasa guna mengolah dan packing produk susu tersebut. Pada tahun 2008 atas beberapa pertimbangan bersama perusahaan mejual merek dagangnya yaitu “Buavita” dan “Go-Go” kepada PT Unilever Indonesia. 

Berdasarkan cerita singkat tentang PT Ultrajaya banyak mengalami tantangan dan rintangan namun dengan selalu berusaha menciptakan produk-produk yang berkualitas dan bernilai pangsa pasar PT Ultrajaya semakin pesat dan terkenal di Indonesia. 


Berikut produk yang dihasilkan oleh PT Ultrajaya antara lain :

1. Ultramilk (rasa: stroberi, coklat, caramel, full cream, dan mocca

2. Ultramimi (rasa : vanilla)

3. Teh Kotak (rasa : blackcurrant, lemon, Melati, apel dan coklat)

4. Sari Asam (rasa : murni asam, full cream dan stroberi)

5. Low Fat Hi Cal (rasa : coklat dan murni)

6. Coco Pandan Drink

7. Sari Kacang Hijau

8. Susu kental manis ultra milk (rasa : full cream)

9. Susu kental manis Cap Sapi (rasa : creamer)

10. Susu kental manis Golden Choice (rasa: creamer).

Dari penjualan produk-produk tersebut PT Ultrajaya berhasil mendapatkan keuntungan yang maksimal. Dilansir dari website resmi PT Ultrajaya pada data laporan keuangan tahun 2023 disebutkan perusahaan berhasil memperoleh pendapatan usaha sebesar 8.302.7 (dalam miliyar rupiah). Disebutkan juga bahwanya total asset yang terdapat di perusahaan ini yaitu 7.524.0 (dalam miliyar rupiah) yang terdiri dari asset lancar, asset tidak lancar, asset tidak lancar lainnya, penyertaan saham, hewan ternak, dan asset tetap-neto. 

Dokumentasi-dokumentasi 
































Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas kewirausahaan prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang.
Nama : Eka Dian Marta
NIM : 2105036066

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fitur Scan HALALaja!